Resume = Perkembangan Kognitif dan Bahasa

Perkembangan Kognitif dan Bahasa
Perkembangan adalah pola perubahan biologis, kognitif dan sosioemosional yang dimulai sejak lahir dan terus berlanjut di sepanjang hayat. Untuk memahami seperti apakah level yang optimal untuk pengajaran dan pembelajaran Anda.

Proses Biologis, Kognitif, dan Sosioemosional. 
  • Proses biologis adalah perubahan dalam tubuh anak. Proses kognitif adalah perubahan dalam pemikiran, kecerdasan, dan bahasa anak. Proses sosioemosional adalah perubahan dalam hubungan anak dengan orang lain, perubahan dalam emosi, dan perubahan dalam kepribadian.

Periode perkembangan meliputi periode  
  • Infancy adalah periode dari kelahiran sampai usia dua puluh empat bulan.
  • Early childhood (kadang dinamakan usia “prasekolah”) adalah periode dari akhir masa bayi sampai umur lima atau enam tahun.
  • Middle dan late childhood (terkadang disebut “masa sekolah dasar”) dimulai dari usia enam sampai sebelas tahun.
  • Adolescences (remaja) adalah transisi dan masa anak-anak ke usia dewasa.
  • Early adulthood dimulai di akhir usia remaja atau awal usia 20-an sampai 30-an.


PERKEMBANGAN KOGNITIF

OTAK
jumlah dan ukuran saraf otak terus bertambah setidaknya sampai usia remeja. beberapa penambahan ukuran otak juga disebabkan oleh myelination, Myelination (zat lemak putih yang membentuk selubung silinder) Sypnase adalah gap (jarak) tipis antarneuron tempat terbentuknya koneksi antarneuron. Lateralisasi adalah spesialisasi fungsi dalam satu bagian otak atau satu bagian lainnya.
1.       Pemrosesan verbal. Riset paling ekstensif terhadap dua belahan otak adalah pada aspek bahasa.
2.       Pemrosesan nonverbal. Belahan kanan biasanya lebih dominan dalam pemrosesan informasi nonverbal, seperti persepsi ruang (spasial), dan emosi.

Proses Kognitif. Sebuah skema (schema) adalah konsep atau kerangka yang eksis di dalam pikiran individu yang dipakai untuk mengorganisasikan dan menginterpretasikan informasi. Piaget (1952) mengatakan bahwa ada dua proses yang bertanggung jawab atas cara anak menggunakan dan mengadaptasi skema mereka: asimilasi dan akomodasi. Asimilasi terjadi ketika seorang anak memasukkan pengetahuan baru ke dalam pengetahuan yang sudah ada. Akomodasi terjadi ketika anak menyesuaikan diri pada informasi baru. Yakni, anak menyesuaikan skema mereka dengan lingkungannya.

TAHAP-TAHAP PIAGETIAN
  • Tahap sensorimotor. Tahap ini, yang berlangsung sejak kelahiran sampai sekitar usia dua tahun, adalah tahap Piagetian pertama. Dalam tahap ini, bayi menyusun pemahanan dunia dengan mengoodinasikan pengalaman indra (sensory) mereka (seperti melihat dan mendengar) dengan gerakan motor (otot) mereka (menggapai, menyentuh)—dan karenanya diistilahkan sebagai sensorimotor.
  • Tahap pra-operasional. Tahap ini adalah tahap Piagetin kedua. Tahap ini berlangsung kurang lebih mulai dari usia dua tahun sampai tujuh tahun. Ini adalah tahap pemikiran yang lebih simbolis ketimbang pada tahap sensorimotor tetapi tidak melibatkan pemikiran operasional. Namun, tahap ini lebih bersifat egosentris dan intuitif ketimbang logis. Pemikiran pra-operasional bisa dibagi lagi menjadi dua subtahap: fungsi simbolis dan pemikiran intuitif. Subtahap fungsi simbolis terjadi kira-kira antra usia dua sampai empat tahun.  Anak kecil secara mental mulai bisa merepresentasikan objek yang tak hadir. Subtahap pemikiran intuitif adalah subtahap kedua dalam pemikiran pra-operasional, dimulai sekitar usia empat tahun dan berlangsung sampai usia tujuh tahun. Pada subtahap ini, anak mulai menggunakan penalaran primitif dan ingin tahu jawaban dari semua pertanyaan. Banyak contoh-contoh tahap pra-operasional ini menunjukkan karakteristik pemikiran yang disebut centraction, yakni pemfokusan (atau pemusatan) perhatian pada satu karakteristik dengan mengabaikan karakteristik lainnya.
  • Tahap operasional konkret. Ini adalah tahap perkembangan kognitif Piagetian ketiga, dimulai dari sekitar umur tujuh tahun sampai sekitar sebelas tahun. Pemikiran operasional konkret mencakup penggunaan operasi. Kemampuan untuk menggolong-golongkan sudah ada, tetapi belum bisa memecahkan problem-problem abstrak.
  • Tahap operasional formal. Tahap ini, yang muncul pada usia tujuh sampai lima belas tahun, adalah tahap keempat menurut teori Piaget dan tahap kognitif terakhir. Pada tahap ini, individu sudah mulai memikirkan pengalaman di luar pengalaman konkret, dan memikirkannya secara lebih abstrak, idealis, dan logis.


CONVERSATION

0 komentar:

Posting Komentar

Back
to top